Kota Tegal,mitratoday.com – Menjelang perayaan Sejit Kongcho Ceng Gwan Cin Kun 2575/2024, Klenteng Tek Hay Kiong Tegal menggelar berbagai macam acara. Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Tri Dharma Tegal, Gunawan atau Lo Han Kwee saat ditemui awak media, Kamis (27/6/2024).
“Rangkaian acara tersebut diantaranya ada pasar kuliner yang dimulai dari tanggal 27-30 Juni 2024, juga diisi kegiatan lomba-lomba, seperti lomba menyanyi, menggambar, mewarnai untuk selanjutnya penerimaan kimsin atau rupang Buddha yang akan dilaksanakan tanggal 29 Juni 2024. Sedangkan untuk kirab sendiri akan dilaksanakan tanggal 30 Juni 2024 jam 14.00 WIB siang,” ujar Gunawan.
Gunawan menjelaskan pelaksanaan kirab itu ritualnya harus keluar tepat pada jam 14.00 WIB siang dan tidak boleh mundur. Nantinya kirab akan melalui rute dari Jalan Gurami-Jalan Udang-Jalan Proklamasi, selanjutnya ke Jalan Slamet Riyadi balik lagi ke Jalan Veteran kemudian masuk ke Jalan A. Yani masuk ke Alun-Alun, keluar ke Jalan Diponegoro (belakang Masjid Agung) balik lagi ke Jalan A. Yani masuk ke Jalan Veteran kemudian masuk ke Jalan Gurami masuk ke Kelenteng,” terangnya.
Lebih lanjut Gunawan mengatakan untuk peserta kirab paling jauh dari Palembang, Lasem, Mojokerto, Magelang, Semarang, Tangerang, Jakarta, Karawang, jadi berbagai macam daerah datang dan titik kumpulnya di Tegal.
“Kurang lebih sekitar 70 rupang yang hadir dari luar kota dan yang kirab cuman sekitar 55 rupang,” lanjut Gunawan.
Gunawan menambahkan dengan adanya perayaan ulang tahun Sejit Kongcho Ceng Gwan Cin Kun 2575/2024 ini bisa membawa berkah dan keamanan khususnya di Kota Tegal pada umumnya semua masyarakat di Indonesia. Selain itu, untuk memperkenalkan Kota Tegal baik wisata maupun kuliner untuk membantu UMKM terutama perhotelan, juga pedagang-pedagang kecil bisa ikut merasakan dampaknya,” tambahnya.
“Harapan kita semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar, damai, serta bisa saling mendukung bukan hanya untuk Kelenteng saja melainkan untuk Kota Tegal, dan kita juga menunjukan kesolidannya antar umat beragama melalui kirab moderasi bergama,” harap Gunawan.
Sementara, kirab moderasi bergama rencananya akan diikuti juga dari lintas agama, Kemenag, kampung moderasi, dan beberapa kesenian dari dalam dan luar Kota Tegal.
Pewarta : Hartadi