Bengkulu utara | mitratoday. com – Ternyata, 63 orang alumni Universitas Ratu Samban (Unras) Arga Makmur Bengkulu Utara yang diwisuda tahun 2015 lalu, hingga sekarang masih tercatat sebagai mahasiswa di Dikti. Pasalnya data mereka tidak diinput oleh pihak Unras ke Dikti, pada masa Rektor, Dr Sugeng Suharto.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Yayasan Ratu Samban (YRS), Novri Andi SE kepada awak media ini, Sabtu, (02/09).
” Dengan belum terdaftar di Dikti, maka 63 alumni unras itu tidak dapat mengikuti Uji Kompetensi. Ini salah satu bentuk keteledoran yang sangat merugikan lulusan Pergeruan Tinggi Swasta (PTS) yang saat itu dipimpin oleh Rektor Dr Sygeng Suharto,” kata Andi, Sabtu.
Atas kelalaian pihak Unras waktu itu, Andi mengaku pihaknya saat ini tengah mengupayakan hal itu agar mereka (Alumni D3 Keperawatan-red) terdaftar dan diakui, sebab kata Dia kasian dengan Anak-anak yang sudah diwisuda dan mengantongi ijazah namun masih tercatat sebagai mahasiswa.
Sementara itu, Rektor Unras pada masa itu, Dr Sugeng Suharto melalui Ketua Yayasan Ratu Samban Arga Makmur (YRSAM), Syafrianto Daud S.Sos mengaku tidak mengetahui secara pasti, tahun 2015 ia belum menjadi ketua yayasan dan juga belum dapat menguhubungi untuk menanyakan hal itu kepada Sugeng.
” Sepengetahuan Saya waktu itu mereka lulus semua dan didaftarkan ke Dikti, kemudian pernah saya dengar penjelasan Rektor Sugeng kepada Saya, Dia pun tidak tahu. macetnya dimana,” kata Yanto.(Mukhlis.E)