Pasaman,mitratoday.com-Sedikitnya 50 Club turut ambil bagian dalam meramaikan kejuaraan Futsal Kajari Cup II Pasaman yang dibuka langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman Sobeng Suradal.SH .MH yang dilaksanakan di GOR Tuanku Rao Lubuksikaping , Sabtu 07 Desember 2024.
Acara tersebut turut dihadiri Bupati Pasaman Sabar AS, Ketua DPRD Pasaman Nelfi Affandy, Forkopimda, Ketua KONI Pasaman Tomi Irawan Sandra, Kepala OPD, Pinca Bank BRI Lubuk Sikaping Romanata, Pinca Bank Nagari Lubuk Sikaping Budi Lica Chandra, ratusan atlet dan masyarakat.
Dalam keteranganya, Ketua Koni Pasaman Tomi Irawan Sandra mengatakan, Keperdulian Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman terhadap kemajuan olah raga di Pasaman patut kita apresiasi, terlihat dengan banyak ivent yang diselenggarakan oleh kejaksaan Pasaman.
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Pasaman Sabar AS saat menyampaikan sambutanya pada kegiatan pembukaan kujuaraan Futsal tersebut.
Pada kesempatan itu, Sabar AS juga memberikan bantuan dari pemkab Pasaman, melalui dana hibah Koni Pasaman untuk penyelenggaraan kejuaraan tersebut. Hal itu sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap kemajuan olah raga di Pasaman.
Selain itu Sabar AS mengajak , kiranya pelaksanaan kejuaraan Kajari Cup ini bisa berjalan dengan baik dan lancar , serta meminta kepada pemain agar menjaga sportivitas olah raga,pinta Sabar.
Sementara itu Kajari Pasaman Sobeng Suradal dalam arahanya mengatakan, bahwa untuk pelaksanaan kejuaraan Kajari Cup ini sudah yang kedua kali dilaksanakan.
Sedangkan untuk pertandingan Futsal kali ini di ikuti oleh 50 club terdiri dari 16 cub nagari se Kecamatan Lubuksikaping dan
34 club dari seluruh OPD. Dimana kegiatan ini dilasanakan sampai tanggal 12 Desember 2024 sekaligus akan ditutup secara resmi ,jelas Sobeng.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap olah raga. Selain untuk menjaga kesehatan juga akan dapat menjalin hubungan silaturahmi yang erat antar sesamanya.
Selain itu kita berharap,kata Sobeng, kegiatan ini juga akan dapat mencegah niat terjadinya korupsi dikalangan penyelenggara pemerintah. Karena dengan. olah raga akan dapat menambah kepercayaan diri dan pikiran jernih.
Sehingga tidak terpengaruh terhadap keinginan untuk melakukan korupsi,sebut Sobeng yang merupakan pecinta dan Hoby terhadap olah raga ini.
Karena kata Sobeng dengan berolah raga dapat membuat badan jadi sehat. Maka didalam tubuh yang sehat terdapat pula jiwa yang waras. Apa bila jiwa sudah waras maka pikiranpun menjadi waras sehingga enggan untuk melaksanakan korupsi,tegas Kajari.
( Eddi Gultom )