5 Kabupaten Di Indonesia Terima Penghargaan APERSI, Salah Satunya Sanusi
Malang,mitratoday.com-5 Bupati di Indonesia masing-masing
Bupati Malang, Bupati Bekasi, Bupati Bogor, Bupati Kerawang dan Bupati Kubu Raya mendapat penghargaan dari Ketum APERSI Junaidi Abdillah kamis (10/11/2022).
Mereka kata Junaedi Abdillah dinilai mampu memberikan kemudahan pemberian rumah bersubsidi dan investasi di 5 Kabupaten terpilih.
Salah satunya Bupati Malang yang mampu menunjukkan prestasi terkait pemberian rumah bersubsidi yang sehat dan ramah lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat,”kata Junaedi Abdillah
APERSI sendiri lanjut Junaedi Abdillah,merupakan sebuah asosiasi yang menghimpun perusahaan pengembang perumahan dan permukiman seluruh Indonesia.
Tugasnya mengakomodir asosiasi pembangunan perumahan dan permukiman yang sehat dan layak huni, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sesuai arah kebijakan Pemerintah,”lanjut Junaedi.
Meski demikian lanjut Junaidi, rumah subsidi terbesar saat ini masih didominasi provinsi Jawa barat dan Banten dan provinsi lainnya di pulau Jawa dan Sumatra serta Kalimantan.
Hambatannya untuk membangun rumah subsidi, kebijakan dan aturan pemerintah dinilai gampang berubah dan menjadi kendala di lapangan termasuk proses perizinan di daerah.
“Banyak sekali aturan yang membuat pengembang merasa kesulitan untuk membangun rumah subsidi di daerah. Karena aturan sama dengan membangun rumah komersial atau rumah mewah,” beber Junaedi.
Sementara Sanusi saat dihubungi mengaku jika Pemkab sangat intens mendorong pembangunan perumahan bersubsidi khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Malang.
Meski diakui masalah Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) disetiap daerah berbeda beda dan belum memiliki aturan yang jelas.
Karena itu pemerintah pusat dinilai sangat perlu membuat terobosan baru agar sektor rumah MBR ini bisa tercapai.
“Dan ini yang kita lakukan di Kabupaten Malang,”tutur Sanusi
Makanya Pemkab Malang sepakat berharap agar kebijakan kenaikan harga rumah subsidi ini dikeluarkan, karena pengembang saat ini bangun rumah subsidi untuk untuk tetap bertahan.(Sigit)