Seperti Mati Suri Bumdes Desa Pekan Tidak Berpenghuni
DeliSerdang,Mitratoday.com- Sejak berlakunya Undang-Undang (UU) Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, BUMDes jadi salah satu sumber kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial dan komersial.
Fungsi Bumdes bertujuan Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan melalui pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, atau dengan kata lain sebagai salah satu sumber kegiatan ekonomi desa.
Dan juga Sebagai lembaga sosial yang harus berpihak kepada kepentingan masyarakat dengan melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial serta sebagai lembaga komersil yang membuka ruang lebih luas kepada masyarakat desa untuk meningkatkan penghasilan dan juga untuk membuka lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran di desa.
Namun tidak untuk desa Pekan kecamatan Batang Kuis kabupaten Deli Serdang ini, Banyaknya keluhan dari masyarakat desa pekan harus menjdi perhatian khusus pemerintah desa pekan itu sendiri.
Kabar yang merebak dikalangan masyarakat menyakini banyak kesimpang siuran bahkan penyelewengan anggaran Bumdes di Desa ini tidak tepat peruntukannya sebagaimana mestinya.
Hadi Sekretaris wilayah DPW FORMAPERA SUMUT” ada beberapa laporan masuk ke saya perihal Penggunaan anggaran Bumdes desa pekan ini tidak sesuai dengan peruntukannya ,bahkan ada laporan yg saya terima bahwasannya anggaran Bumdes digunakan untuk menyewa kantor Bumdes itu sendiri, namun masyarakat tidak mengetahui hal ini itu kan aneh,” ujar hadi.
“Ada juga laporan yang saya terima anggaran Bumdes ini diambil dari ADD desa pekan dan bantuan Pemkab Deli Serdang, namun dana itu kemana kita belum tau,”ujar hadi lagi
Diperkirakan anggaran tahun 2019 sudah keluar namun hingga saat ini Bumdes Desa Pekan ini tidak ada tampak aktivitas apapun.
Saat dikonfirmasi sekretaris desa menerangkan ” Untuk Bumdes nanti bisa abng kordinasi langsung sama kades bang, kalau kantor kita buka bang kebetulan ketika abang datang staff kantor lagi istirahat makan,”ujar sekdes desa pekan.
Buruknya pelayanan pemerintahan Desa Pekan ini menjadi bahan buah bibir semua kalangan Masyarakat yang mengidam-idamkan terwujudnya Nawacita.
penulis Dede