Kota Tegal,mitratoday.com – 23 peserta Studi Lapangan Kinerja Organisasi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dari PUSLATBANG PKASN Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jatinangor Kabupaten kunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Bidang P2PNF, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Drs. Trismanto dan jajaran terkait serta didampingi dari BKPPD Kota Tegal, Selasa (19/9/2023).
Sebelumnya, di hari yang sama, rombongan yang dipimpin oleh Drs. Eris Yustiono, M.Sc yang berjumlah 45 orang diterima oleh Asisten Administrasi Umum, llham Prasetyo, S.Sos.,Msi di Gedung Adipura, para peserta studi lapangan dibagi dalam 2 kelompok sesuai lokus OPD yang akan didatangi yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sejumlah 23 orang dan Dinas Sosial sejumlah 22 orang.
Dalam sambutannya, Drs. Eris Yustiono, M.Sc menyampaikan terima kasih dalam penyambutan dan memastikan kunjungan kali ini akan banyak ilmu yang bisa didapat oleh para peserta untuk bisa diimplementasikan di daerah masing-masing.
“Terima kasih banyak atas sambutannya dan Alhamdulillah hari ini banyak pencerahan, saya pastikan dengan kegiatan ini banyak ilmu yang bisa didapat oleh para peserta untuk bisa diimplementasikan di daerah masing-masing,” ucap Drs. Eris Yustiono, M.Sc.
Dalam diskusi tersebut juga dibahas bagaimana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal mampu menjawab tantangan dan melayani warganya dengan optimal, ini dibuktikan dengan kinerja pelayanan organisasi melalui inovasi-inovasi yang telah diciptakan dan masih dilaksanakan secara berkelanjutan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal dalam rangka pemenuhan dan pencapaian visi pembangunan dimaksud juga telah melakukan upaya melalui inovasi-inovasi.
Salah satunya adalah inovasi ASELA DIJAKETI (Inovasi Gerakan Ayo Sekolah Lagi yang Terintegrasi dengan Pendidikan Kejar Paket dan Inklusi). Inovasi Asela Dijaketi yang berhasil mendapatkan penghargaan Top 45 Kemenpan RB merupakan strategi yang digunakan untuk keberlangsungan pelaksanaan program dengan membentuk jejaring sinergitas pencegahan dan pengentasan Anak Tidak Sekolah (ATS), anak rentan putus sekolah dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) antara Pemerintah, Satuan Pendidikan Formal maupun Non Formal.
“Disdikbud juga ada inovasi lain seperti Si Duta Penjaminan Mutu Pendidikan PAUD, Inovasi Siperi Berdasi, Inovasi Solusi Asa Kita dan masih banyak lagi inovasi yang lain. Kesemuanya itu adalah sejalan dengan pelaksanaan visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tegal Tahun 2019-2024 adalah sesuai misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota yaitu ‘’Terwujudnya Pemerintahan yang Berdedikasi Menuju Kota Tegal yang Bersih, Demokratis, Disiplin dan Inovatif’’, pemerataan pendidikan serta peningkatan mutu dan daya saing pendidikan merupakan isu sentral dalam urusan pendidikan sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal 2019-2024,” ucap Drs. Trismanto.
Pewarta : Hartadi
