Malang,mitratoday.com – Kota Malang menjadi tuan rumah Hari Museum Indonesia (Harmusindo) tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober. Perayaan Harmusindo ke-9 tahun 2024 kali ini mengangkat tema “Museum Untuk Indonesia”.
Ratusan delegasi yang terdiri dari kepala dan pengurus Asosiasi Museum Indonesia (AMI), Asosiasi Museum Indonesia Daerah (Amida) se Indonesia, kepala dan perwakilan museum se Indonesia merasa senang dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kesuksesan kegiatan selama tiga hari di Bumi Arema ini
Hari Museum Indonesia menjadi momentum untuk menambah edukasi serta pengetahuan sejarah awal pendirian museum di Indonesia. Dan juga dapat dijadikan ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga serta melestarikan peninggalan–peninggalan kebudayaan Indonesia di masa lalu.
Ketua panitia perayaan Harmusindo 2024 Dwi Cahyono,SE., menyampaikan bahwa penetapan Hari Museum Indonesia, tentunya tidak terlepas dari Pertemuan Museum Nasional (PNM) pada tanggal 26 – 28 Mei 2015 di Kota Malang, Jawa Timur.
Pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah insan museum, pemerhati kebudayaan, pemerhati museum, dan komunitas dari pelbagai penjuru tanah air.
“Pada pertemuan tersebut disepakati untuk menetapkan tanggal 12 Oktober, sebagai tanggal peringatan Hari Museum di Indonesia. Tanggal 12 Oktober dipilih dengan tetap mengingat semangat Musyawarah Museum se-Indonesia pertama, pada tanggal 12 – 14 Oktober 1962 di Yogyakarta (DIY),” ujar Dwi Cahyono, di Hotel Pelangi, Sabtu (12/10/2024).
Oleh karena itu, bertolak dari peristiwa sejarah tersebut, Harmusindo ke-9 tahun 2024, kembali diadakan di Jawa Timur tepatnya di Kota Malang. Perayaan Harmusindo kali ini akan melibatkan sekolah-sekolah, Perguruan Tinggi, dan masyarakat umum di Malang Raya. Dengan pertimbangan bahwa museum tanpa peran aktif dari elemen-elemen pendukung seperti sekolah, perguruan tinggi serta masyarakat umum yang juga dapat disebut sebagai elemen eksternal museum.
“Elemen-elemen inilah adalah bagian dari eksternal bersama elemen internal (pengelola dan penyelenggara museum) dalam satuan ikatan yang disebut Community Museum. Harapannya Harmusindo dapat mengetengahkan peran aktif masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Malang lebih dekat dengan museum untuk bersama menjaga dan melestarikan kebudayaan yang sudah ada sejak dahulu,” ungkap Dwi Cahyono.
Lebih lanjut, Dwi Cahyono mengatakan bahwa rangkaian kegiatan peringatan Harmusindo 2024, diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai Pameran Museum di Gedung KPPN Malang, Workshop yang diadakan di Empat tempat dengan narasumber kepala museum seluruh Indonesia yang hadir, Seminar Nasional terkait dengan perkembangan museum di Indonesia, City Tour ke kawasan wisata heritage Kayutangan, Museum Brawijaya dan Museum Mpu Purwa, dan Gala Dinner di Balaikota Malang bersama PJ Walikota Malang.
“Selain itu, nantinya peserta Hari Museum Indonesia (Harmusindo) akan diajak untuk melakukan perjalanan ke Kota Batu. Trip (wisata pengenalan) dimaksudkan untuk mengenal lebih lanjut museum di wilayah Kota Malang dan juga Kota Batu,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap agar semua pihak terus menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia dengan berwisata ke museum. Sementara itu, sejumlah tokoh nasional memberikan apresiasi atas terselenggaranya Harmusindo 2024 di Kota Malang.
Harmusindo 2024 diikuti oleh 20 museum dari berbagai daerah. Beberapa museum yang tampil diantaranya adalah Museum DPR RI, Listrik dan Energi Baru MLEB, Penerangan (Jakarta), Geologi (Bandung), Bayt Al Quran Museum Istiqlal (Jakarta), Amida Sulawesi, Renactor (Malang), Song Terus (Pacitan), Kesehatan Jiwa Lawang (Malang), Old Cinema (Malang), Jatim Park Group, Zoologi Frater V (Malang), Sadurengas (Kaltim), Malang Museum Indonesia (Malang) dan lain lain.
Pewarta : Aril
Editor : Desty Dwi Fitria
