Bentuk Transparansi ke Publik, BI Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2024
Kota Tegal, mitratoday.com – Sebagai pelaksanaan transparansi kebijakan Bank Indonesia (BI) kepada publik, Rabu (22/1/2025), BI meluncurkan Laporan Perekonomian Indonesia 2024, di Kantor Pusat Bank Indonesia.
Acara yang dilaksanakan tersebut juga dilaksanakan secara online dan diikuti oleh Kepala Daerah se-Indonesia yang memilliki Kantor Perwakilan Bank Indonesia.
Hadir dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Cucuk Daryanto dan Kepala Bagian Hukum Setda Kota Tegal, Budio Pradipto, yang mengikuti secara online dari Ruang Command Room, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Tegal, Senin (22/1/2025) pagi.
Dalam sambutannya Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo optimis Indonesia pada tahun ini akan mencapai kinerja perekonomian yang lebih baik dibandingkan tahun 2024, dengan pertumbuhan ekonomi yang diprakirakan terus naik dalam tahun-tahun ke depan.
“Kami di Bank Indonesia bersama Dewan Gubernur optimis tahun ini Indoensia akan mampu mencapai kinerja yang lebih baik dari tahun 2024. Pertumbuhan kami perkirakan antara 4,7 sampai 5,5 persen dan akan naik di tahun depan 4,8 sampai 5,6 persen. Pertumbuhan akan naik dalam dalam dua tahun ini dan terus akan naik lebih tinggi di tahun-tahun depan,” ujar Perry Warjiyo.
Selain itu, Gubernur BI juga menyampaikan bahwa pihaknya juga optimis bahwa inflasi akan terkendali 2,5 plus minus 1 persen. Rupiah akan dijaga stabil supaya ekonomi Indonesia terus tumbuh. Penyaluran kredit didorong untuk bisa tumbuh antara 11 sampai 13 persen. Kemudian, digitalisasi ekonomi Indonesia juga akan terus berlanjut.
“Kami optimis bahwa Indonesia bersatu, bersinergi. Tidak hanya stabil tapi juga tumbuh lebih tinggi di tengah gejolak global dan geopolitik yang terus berlanjut. Kita tetap waspada terhadap berbagai gejolak global, tapi kita harus membangun optimisme untuk bersama kita maju ke depan,” ungkap Gubernur Bank Indonesia Perry. (Hartadi)