Daerahjawa Timur

12 ASN di Malang Berebut Simpati Bupati

MALANG, JAWA TIMUR – Wajah birokrasi pemerintah Kabupaten Malang bakal berganti. Kepastian itu mencuat pasca empat pejabat eselon 2 bakal memasuki masa pensiun februari tahun ini.

Mereka yang masuk masa pensiun diantaranya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bambang Sumantri, kepala Dinas Pertanahan Eko Suwanto, Asisten administrasi bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Abdurahman Firdaus dan staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Djaka Ritamtama.

Persiapan untuk mengisi pos-pos yang ditinggalkan tersebut sudah di gelar bulan Desember kemarin. Melalui mekanisme seleksi hingga mengerucut 12 nama yang lolos untuk menempati pos tersebut, masing-masing posisi berisi tiga nama yang bersaing untuk mengisi jabatan di eselon 2.

Selanjutnya, tiga kandidat di setiap pos tersebut bakal beradu peruntungan.

“Persyaratannya menyesuaikan dengan ketentuan, karena yang mendaftar rata-rata dari eselon yang lebih rendah, makanya di bentuk panitia seleksi (Pansel),”ujar bupati Malang Rendra Kresna kamis(11/1).

Selanjutnya hak prerogatif berada di tangan orang nomor satu di Kabupaten Malang tersebut.
Clue untuk pilihan pejabat yang dipastikan promosi juga disampaikan Rendra.

Menurut bupati dua periode ini, loyalitas menjadi salah satu faktor utama penilaiannya.

“Faktor akademis juga menjadi prioritas, yang bergelar doktor tentu lebih di utamakan,”tandas Rendra.

Ia berharap, siapapun yang dipilihnya nanti harus memiliki kapabilitas dan kemampuan kerjasama yang sangat baik.

“Mereka juga harus mampu bekerjasama dengan OPD lainnya untuk menyamakan visi dan misi pemerintah kabupaten Malang. Jadi tidak menghambat,” beber Rendra.

Semehtara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nurman Ramdansyah menjelaskan ke 12 pejabat yang lolos ini telah mengikuti serangkaian seleksi yang di selenggarakan.

“Total peserta yang mendaftar sebanyak 32 orang,” tambah Nurman.

26 dinyatakan lolos seleksi administrasi, kemudian mengikuti tahap paparan dan wawancara. Setelah melalui tahapan itu, terjaring 12 orang yang lolos yang nantinya bakal dipilih bupati langsung,” tegas Nurman.

Dia memastikan jika tahap seleksi lanjutan bakal segera di lajutkan. Sebab beberapa jabatan bakal kosong ditinggalkan ASN yang pensiun. Diantaranya, jabatan Asisten 1 bidang Pemerintahan, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Sumber Daya Air, Kadis pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Direktur RS Kanjuruhan.(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button