Malang,mitratoday.com – Sekitar 100 Lansia di Kabupaten Malang bakal mengikuti pendidikan Lansia tangguh yang rencananya dimulai tanggal 22 Maret hingga 4 Oktober 2022 mendatang.
100 orang Lansia tersebut kata Bupati berasal dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Singosari, Dau dan Sumberpucung.
Ditargetkan di Bulan Oktober nanti mereka (Lansia) tersebut akan di wisuda,” kata Malang, HM Sanusi usai launching Sekolah Lansia Tangguh, rabu (16/3/2022).
Di Kabupaten Malang sendiri, lanjut Sanusi terdapat sekitar 680 kelompok Lansia yang tersebar di Kabupaten Malang, meski demikian hanya 100 Lansia saja yang mengikuti pendidikan tersebut.
Sanusi mengaku sangat merespon adanya sekolah khusus bagi Lansia ini. Menurutnya tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu selagi masih mampu dan sehat.
Harapannya, setelah diwisuda nantinya para Lansia tersebut tetap bersemangat menjalani kehidupannya dimasa tua, dan berbagai macam informasi yang bermanfaat. Selain itu, agar Lansia peserta pendidikan tersebut puas dan senang usai mengikuti pendidikan Sanusi meminta agar Lansia tersebut juga dibekali dengan ketrampilan kerja dan diajak rekreasi.
“Nanti setelah diwisuda lansia ini juga dibekali pelatihan kerja dan di ajak rekreasi, biar senang dan bahagia,” tandas Sanusi.
Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Aniswaty Aziz merinci 100 peserta pendidikan lansia tangguh di Kabupaten Malang tersebut terdiri dari 30 Lansia asal Kecamatan Singosari, 35 Lansia asal Dau dan 35 Lansia asal kecamatan Sumberpucung.
Tujuannya, Kata Mantan Kadis kominfo tersebut adalah membentuk Lansia yang tangguh dan mampu mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Artinya lewat pendidikan Lansia ini diharapkan di fase seperti ini para Lansia tetap bersemangat mengisi sisa umurnya untuk memberikan sumbangsih nya di tengah kehidupan bermasyarakat,” tutup Aniswaty Aziz.
Pewarta : Sigit