BlitarDaerahHeadlinePolitik

100 Hari Kerja : Walikota Blitar Terpilih, Syauqul Muhibbin Akan Lakukan Reorganisasi Pejabat

Blitar,mitratoday.com – Walikota Blitar terpilih, Syauqul Muhibbin, menyatakan akan melakukan reorganisasi pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar dalam 100 hari kerjanya.

Hal ini disampaikan usai penetapan dirinya dan wakilnya, Elim Tyu Samba sebagai pemenang Pilkada Kota Blitar 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar pada Jumat (07/02/2025).

“Usai pelantikan, kita akan melakukan mapping, mana yang harus dilakukan sinkronisasi dan mana yang harus cepat dilakukan reorganisasi. Ini sangat penting, karena aparatur pemerintah jika terlalu lama ditempatkan di posisinya, tidak bisa berkembang. Mereka harus banyak bergerak agar segar, sehingga pelayanan bisa lebih baik. Penataan pejabat pasti akan dilakukan dalam 100 hari kerja,” ujar Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin.

Penetapan pasangan Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba sebagai pemenang Pilkada Kota Blitar 2024 dilaksanakan di Hotel Santika, Blitar. Acara dihadiri calon walikota dan wakil walikota terpilih, perwakilan walikota Blitar saat ini, Forkompinda Kota Blitar, perwakilan partai politik, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Mas Ibin mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada warga Kota Blitar yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Elim Tyu Samba untuk memimpin kota tersebut.

“Proses panjang pemilu kemarin sangat berat, tapi kami yakin warga Kota Blitar lah yang berdaulat, yang menentukan pilihan. Tuhan Yang Maha Esa lah yang mentakdirkan, dan pilihan warga Kota Blitar itu sudah disahkan, yaitu kami,” ucapnya.

Prioritas Program 100 Hari Kerja

Mas Ibin menegaskan bahwa dalam 100 hari kerjanya, ia akan memprioritaskan perbaikan di segala lini pemerintahan. “Kami catat di berbagai lini pemerintahan diperlukan penyegaran dan perbaikan. Iklim pelayanan pemerintah semuanya harus diperbaiki,” jelasnya.

Ia juga menyadari tantangan besar yang dihadapi, terutama terkait pemotongan anggaran oleh pemerintah pusat untuk efisiensi. “Ini merupakan tantangan yang sangat besar, namun kami tidak akan putus asa. Kami muda dan baru. Kami akan memaksimalkan anggaran yang ada dengan melakukan efisiensi dan menggali potensi-potensi yang bisa dilakukan untuk pembangunan,” tambahnya.

Fokus pada Pelayanan Umum

Mas Ibin menyatakan bahwa prioritas utama pemerintahannya adalah meningkatkan pelayanan umum, terutama di sektor-sektor yang langsung bersinggungan dengan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum. “Kota Blitar adalah kota tengah yang mengandalkan jasa. Oleh karena itu, pelayanan publik harus menjadi fokus utama,” ujarnya.

Terkait program makan bergizi gratis untuk siswa, Mas Ibin menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. “Kami akan cek teknisnya bagaimana. Yang jelas, program ini melibatkan 50 ribu siswa, sehingga kami ingin pelaksanaannya rapi, menunya bergizi, dan bisa maksimal untuk penambahan gizi bagi siswa-siswi,” jelasnya.

Tim Transisi dan Persiapan Pasca-Pelantikan

Meskipun belum membentuk Tim Transisi secara resmi, Mas Ibin mengaku telah mempersiapkan langkah-langkah percepatan pembangunan.

“Saat ini kami masih menghormati eksistensi walikota dan jajaran saat ini. Namun, kami sudah merencanakan percepatan pembangunan. Setelah pelantikan, kami akan langsung bekerja sesuai program prioritas, terutama perbaikan pelayanan di semua lini,” tegasnya.

Ia menegaskan kembali pentingnya reorganisasi pejabat untuk menciptakan aparatur pemerintah yang dinamis dan responsif. “Penataan pejabat pasti akan dilakukan dalam 100 hari kerja ini. Ini langkah penting untuk memastikan pelayanan publik bisa lebih baik,” pungkas Mas Ibin.

Dengan komitmen dan rencana yang telah disusun, warga Kota Blitar berharap kepemimpinan Syaugul Muhibbin dan Elim Tyu Samba dapat membawa perubahan positif bagi kemajuan kota mereka.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button